Gubernur Papua Barat Kebut Peraturan Gubernur Izin Pertambangan Rakyat

Titik terang Peraturan Gubernur Papua Barat tentang izin pertambangan rakyat mulai tebersit setelah sempat terkatung-katung selama hampir tiga tahun dalam masa transisi pemerintahan Papua Barat.

“Sekarang kerja cepat. Kemarin saya sudah telepon Sekda dan Kepala Biro Hukum secepatnya selesaikan. Saya beri waktu 1 minggu depan selesai,” ujar Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, menjawab pekerja pers usai membuka
Rakornis Pendapatan Daerah dan Rakornis Kesamsatan Papua Barat, sekaligus peluncuran Samaria Papua Barat, di Manokwari, 25 September 2025.

Gubernur Papua Barat memaparkan rancangan Perdasus tentang pertambangan rakyat ini sudah selesai disusun sebelum masa jabatan pertamanya berakhir pada 12 Mei 2022. Perdasus tersebut kemudian diusulkan Penjabat Gubernur Papua Barat kala itu ke DPR Provinsi Papua Barat yang mensahkan Perdasus itu di 2022.

“Tapi sampai saat ini belum ada juga pergub-nya. Mestinya itu tugas para penjabat (gubernur) itu,” tegas Dominggus Mandacan yang kembali memimpin Papua Barat setelah dilantik Presiden Prabowo sebagai Gubernur Papua Barat Bersama Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani SH MSi, pada 20 Februari 2025.

“Makanya, usai pelantikan selesai, saya kumpul semua. Kita ada 23 Perdasus. Ada yang sudah ada pergub, ada yang belum, termasuk izin pertambangan rakyat,” ungkap Dominggus Mandacan.

Setelah Pergub selesai disusun, Pemprov Papua Barat akan konsultasi dengan kementerian/Lembaga terkait. Setelah konsultasi itu OK Pemprov akan membuka ruang publik untuk dapat masukan dari masukkan sebelum mensahkan lalu melaksanakan Pergub itu.

Dengan adanya Pergub itu maka Gubernur Papua Barat bisa menerbitkan izin pertambangan rakyat yan kemudian akan mendatangkan kontribusi pada masyarakat sebagai pemilik ulayat atau hak adat.

Juga akan ada kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah dari pajak atau retribusi alat-alat berat pertambangan yang jumlahnya ratusan di berbagai daerah di Papua Barat. “Kita hitung cukup besar PAD dari alat berat (pertambangan) ini,” tandas Dominggus Mandacan. (an/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››