MANOKWARI — Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, diwakili Kadis Budpar Manokwari Drs Ruland Sarwom, melantik pengurus Sanggar Budaya Mot Sow secara simbolis pada Ketua Sony Mandacan, Sekretaris Tony Z Kaunfu, dan Bendahara Anike Yewun, di Sowi 1, Senin (5/12) sore.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=JnSEtwv2qgw[/embedyt][embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=JnSEtwv2qgw[/embedyt]

Kadis Budpar Manokwari, Ruland Sarwom, melantik pengurus Mot Sow, Senin (5/12) sore.
Kadis Budpar Manokwari, Ruland Sarwom, melantik pengurus Mot Sow, Senin (5/12) sore.

 

Kadis Budpar Manokwari, Ruland Sarwom, dijemput tarian adat oleh sanggar Mot Sow.
Kadis Budpar Manokwari, Ruland Sarwom, dijemput tarian adat oleh sanggar Mot Sow.

Kaunfu dalam sambutannya mengatakan dia adalah penari profesional yang sudah melanglang buana ke, antara lain, Australia, Jepang, Filipina.

Sekretaris Tony Z Kaunfu
Sekretaris Tony Z Kaunfu

“Saya teringat adik-adik saya di Papua. Saya mau membawa anak-anak ke arah positif. Jangan terjerat narkoba, aroma lem” tuturnya. Dia juga mengatakan anggota sanggar ini dari SD sampai perguruan tinggi.

“Mot Sow sudah berdiri 3 tahun lalu. Tapi baru sekadar kelompok Yospan. Kami tampil di berbagai acara di Manokwari,” tuturnya.

Dia menegaskan, sesuai tema pelantikan, Membangun Karakter Pemuda Dengan Semangat Mengembangkan Budaya, sanggar ini adalah upaya nyata melestarikan dan mengembangkan seni budaya Papua.

Dia juga mengingatkan 2017 tak boleh ada Cendrawasih mati atau hidup, sesuai tekad provinsi konservasi. Hal itu bisa diakali dengan bulu ayam yang diwarnai. “Kami bikin khusus selama 3 hari 3 malam,” tandasnya.(***)

 

Click here to preview your posts with PRO themes ››