Pembina dan sebagian personil Sanggar Budaya Mot Sow
Pembina dan sebagian personil Sanggar Budaya Mot Sow

MANOKWARI — Antusiasme pemuda Sowi 1, Manokwari patut jadi teladan. Mereka melestarikan sekaligus mengembangkan budaya Papua Barat dengan membentuk Sanggar Seni Budaya Mot Sow.

“Mot itu bahasa Arfak artinya anak, Sedangkan Sow itu Sowi dalam bahasa Arfak,” ujar Pembina Sanggar Mot Sow, Mais Weyai, Senin (5/12) sore.

Pengukuhan para pengurus sanggar dengan sekira 30-an anggota ini rencananya akan dilakukan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan. Kadis Budpar Ruland Sarwom tampak sudah berada di lokasi pengukuhan.

Mais mengatakan keberadaan sanggar ini diharapkan bisa kian memajukan budaya Papua Barat. “Seperti tarian tradisional, seni ukir, dan makanan lokal,” tutur pria yang juga Pengurus GMNI Papua Barat itu.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››