International Space Station

INTERNATIONAL Space Station (Stasiun Luar Angkasa Internasional) sudah ada sejak 1998 lalu. Sejak ‘mengambang’ di luar angkasa, sudah 101 astronot masuk ke sana. Dari jumlah itu, 49 di antaranya astronot AS. Tapi, sampai saat ini, belum ada satu pun astronot Afro-Amerika yang masuk ke dalam pusat studi antariksa itu.

[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=sc7TGp2Fhls[/embedyt]

Itu akan berubah seiring pengumuman NASA bahwa Jeanette Epps akan masuk ke ISS medio 2018 mendatang. Jeanette Epps akan jadi anggota Expedition 56 ke ISS. Selain membuatnya jadi perempuan Afro-Amerika pertama di sana, dia akan jadi perempuan ke 13 yang melakukan eksperimen ilmiah di sana.

Epps jadi astronot sejak 2009 lalu. Dia pemegang gelar Ph.D (doktor) rekayasa luar angkasa (aerospace engineering) dari University of Maryland. Selain itu, menurut biografinya, dia pernah selama beberapa tahun jadi petugas intelijen teknis CIA.

Sejauh ini NASA cuma memiliki 14 astronot kulit hitam, tiga di antaranya perempuan, yang pernah ke luar angkasa. Beberapa dari mereka pernah pergi ke ISS tapi belum ada satu pun yang masuk dan tinggal di stasiun itu.

Pengumuman NASA ini muncul tak lama sebelum dirilisnya film “Hidden Figures” (Tokoh Tersembunyi), yang mengisahkan tentang tiga perempuan Afro-Amerika yang berperan penting dalam peluncuran orang Amerika pertama ke luar angkasa, John Glenn.

Menurut Space.com, film itu dapat sambutan hangat dari para kritikus di situs Rotten Tomatoes, yang memuji film itu karena otentisitas dan penggambaran sejarah akurat.

Sejalan dengan film itu, Epps tampil dalam sebuah video NASA. Dalam video itu Epps memberi nasehat pada para perempuan yang berkecimpung di bidang iptek, rekayasa ilmiah, dan matematika.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Awalnya pasti sulit menjalani semua hal yang tak anda ketahui. Tapi bila anda tekun dan giat menggelutinya, semuanya akan jadi sangat mudah,” pesannya.(dixie)

Artikel asli di sini:
For the first time, an African-American will board the International Space Station