MANOKWARI – Aksi puluhan mahasiswa jurusan antropologi yang memprotes kepemimpinan ketua jurusan Ingurah Suryawan mendapat respon fakultas.

“Kami akan akomodir apa yang disampaikan oleh mahasiswa. Karena ada mahasiswa sehingga, kami ada di sini,“ ujar Dekan Fakultas Sastra, Andreas. J.Deda, Senin (16/1).

Deda yang mengaku kondisi kesehatannya kurang fit, kondisi jurusan antropologi telah dibahas dalam rapat internal fakultas.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Sastra dan Bahasa, Leon Agusta menambahkan, keberadaan ketua jurusan yang sering tidak berada di tempat telah menjadi perhatian pihak fakultas.

“Kondisi itu menjadi perhatian yang cukup banyak menyita waktu. Kita akan evaluasi dan akan beberkan langkah yang akan diambil. Apakah ada pergantian, ini akan dibahas di dalam rapat senat,” ujarnya.

Menyoal, proses akreditasi, Leon mengemukakan sudah masuk tahap akhir yaitu peninjauan dan penilaian dari tim akhir yang akan dilakukan oleh salah satu penilai dari Unhas.

“Semua berkasnya akan dicek lagi sebelum diserahkan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi di Jakarta. Prosesnya sudah berjalan, ini baru pertama dilaksankan,” kata dia.

Leon menambahkan, salah seorang mahasiswa jurusan antropologi telah memenuhi syarat untuk diikutsertakan pada wisuda pada bulan Februari mendatang.

“Hasil pertemuan tidak ada masalah, tinggal yudisium, lalu wisuda. Kembali ke mahasiswa, siap atau tidak. Kami juga mengapresiasi mahasiswa yang dengan berani membuka masalah ini. Dalam 1-2, akan ada hasil terkait tuntutan ini,” pungkasnya.

Informasi yang dihimpun, jurusan antropologi paling digandrungi mahasiswa fakultas bahasa. Tercatat, sejak di buka tahun 2012 lalu, sebanyak 300 mahasiswa dari total 800 an mahasiswa Fakultas Sastra yang memilih jurusan ini.(***)⁠⁠⁠⁠

Click here to preview your posts with PRO themes ››