Keberadaan dan pelayanan TPS untuk kaum difabel di Manokwari dapat apresiasi Pejabat Gubernur papua Barat, Drs Eko Subowo.
“Sangat baik. Dengan demikian warga penyandang difabel bisa menyalurkan hak suaranya,” ujarnya, menjawab wartawan, usai memantau pemungutan suara di empat TPS di Manokwari, Rabu (15/2).
TPS khusus di Lapas Manokwari
Di TPS yang berlokasi di Sekretariat KPU Manokwari itu, Gubernur bersama rombongan, antara lain, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau, Wakapolda PB Kombes Pietrus Waine, Ketua Bawaslu PB Ishak Waramori, dan Ketua KPU Amus Atkana, menyaksikan langsung bagaimana kaum difabel dituntun petugas KPPS menyalurkan hak suara mereka.
Hal serupa dikatakannya untuk TPS di Lapas Manokwari. Gubernur melihat bagaimana warga penghuni Lapas menyalurkan hak suara mereka. Walau suasana agak ribut, dan tak sempat disambut Kepala Lapas, Gubernur tetap mengamati prosesi pemungutan suara di sana.
Dari situ Gubernur dan rombongan melanjutkan pemantauan ke TPS 15, Sanggeng, di pelataran Sekretariat Gerakan Merah Putih. Di sana Gubernur berbincang dengan Ketua Gerakan Merah Putih, H Ismail Yenu.
Dari TPS itu rombongan melanjutkan pemantauan di TPS 06 Marampa di Sowi III.
Usai memantau empat TPS itu, Gubernur dan rombongan pergi ke kantor gubernur di Arfai, untuk mengikuti video conference dengan tim Kemendagri yang dipimpin Dirjen Oda, Sumarsono.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››