Pemerintah Teluk Wondama menduduki peringkat 2 dalam hal pemberantasan penyakit filariasis, atau Kaki Gajah, di Papua Barat. Hanya saja, hal tersebut belum dinilai optimal.

“Wondama peringkat dua setelah Mansel. Hanya saja, kami rasa belum optimal karena sejauh ini baru masyarakat yang meminum obat pencegahan penyakit itu. Belum seluruh kalangan terjangkau,” ujar Kepala Bidang Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan Teluk Wondama, Konstantinus F Waprak.

Dia menegaskan penyakit ini jangan dipandang enteng, karena bisa berakibat fatal. “Bisa lumpuh total. Juga menular melalui nyamuk,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini terdata ada dua warga terinfeksi filariasis di Kampung Sarari Distrik Naikere, dan lima orang di Kampung Yembekiri Distrik Rumberpon.

“Satu orang sudah lumpuh total di Yembekiri. Saya khawatir jika masyarakat acuh tak acuh, bisa saja dalam 2 tahun ke depan ada 20 orang atau lebih yang lumpuh karena filariasis,” ujar Waprak.(asa)

Click here to preview your posts with PRO themes ››