Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat (PB) siap memberi keterangan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Manokwari.
“Kami siap beri keterangan,” ujar Ketua KPU PB, Amus Atkana, saat dihubungi via ponselnya, Senin (20/3).
Seperti diberitakan papuakini.co, Kejari Manokwari telah melayangkan surat ke KPU PB. Selain KPU, surat itu juga diajukan ke Setprov Papua Barat. Pasalnya, selain dari lingkungan KPU PB, Kejari Manokwari juga minta keterangan dari pejabat PB. Total ada 4 orang yang akan dimintai keterangannya pada Kamis (23/3) nanti.
Lebih lanjut, Amus mengaku belum tahu ada surat permintaan klarifikasi dari Kejari Manokwari tersebut. “Tadi waktu di kantor surat belum ada. Sekarang saya sudah tak di kantor,” tuturnya.
Amus menegaskan hasil audit BPK sampai hari ini menyatakan tak ada masalah pengunaan anggaran di KPU PB.
Amus yang kans kuat jadi komisioner KPU RI itu juga menegaskan tidak semua anggaran yang dialokasikan dipergunakan.
“Ada penghematan anggaran sekira Rp100 miliar. Kan calon hanya tiga. Selain itu, tak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi. Sisa anggaran itu akan kita kembalikan ke kas daerah,” tuturnya.
Amus mengaku belum tahu pasti sisa anggaran tersebut, karena masih menunggu laporan dari KPU kabupaten/kota.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››