Rumah makan Padang milik Alfian dan kios milik Maman di pasar Sentral Bintuni terbakar, sekira pukul 11.00 WIT, Selasa (21/3).
Kerugian akibat kebakaran tanpa korban jiwa itu mencapai Rp700 juta. Alfian menderita kerugian terbesar, sekira Rp500 juta, sedangkan Maman Rp200 juta.
Api tidak sempat menyebar luas karena berhasil dipadamkan warga. TKP kebakaran di-police line demi kepentingan penyelidikan.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Hanya saja, Alfian menduga naas itu terjadi akibat hubungan pendek (korsleting) listrik.
Menurut Kasubag Humas Polres Teluk Bintuni, AKP Akbar. S Kubiari S.Sos, Alfian menyatakan seluruh aktivitas masak-measak di rumah makannya sudah selesai. Jadi, tak ada kemungkinan kebakaran akibat kompor meledak.
“Alfian menduga karena korsleting samungan listrik di bagian belakang rumah. Sebab, sambungan tersebut juga digunakan beberapa rumah di belakangnya untuk menghidupkan pompa air,” jelasnya, menjawab papuakini.co via ponselnya.(***/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››