Massa yang menamai diri Solidaritas Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat Papua menggelar unjuk rasa di halaman kantor Deprov Papua  Barat, Jumat (7/4). Mereka menolak adanya perusahaan asing di Papua dan Papua Barat termaksud perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia, di Timika, Provinsi Papua.

Hanya saja, terpantau aksi ini sepertinya diselimuti dengan demonstrasi menuntut kemerdekaan. Buktinya, salah satu pamplet yang dibawa peserta aksi bertuliskan. “Stop penangkapan, penyiksaan dan  berikan penentuan nasip (sic) sendiri bagi bangsa Papua”.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››