Kakori: Jangan Cabut Laporan

Polisi berhasil menangkap AR alias An, pemicu aksi pengeroyokan Yarius Dowansiba, Martinus Dowansiba, dan Tepianus Aneiri, hingga ketiganya harus dirawat di RS Manokwari karena luka-luka di tubuh mereka termasuk robek kepala kiri belakang.

Menurut Kapolres Manokwari, AKBP Christian Rony Putra, melalui Kasat Reskrim Manokwari, AKP Aries Diego Kakori, S.IK, AR dikenal sebagai oknum warga yang dikenal kerap berbuat onar.

“AR adalah tersangka pelaku yang paling dicari (most wanted) terkait kasus pengeroyokan tersebut,” ujar Kakori pada pekerja pers di ruang kerjanya, Minggu (16/4) sore.

AKP Aries Diego Kakori, S.iK, Kasat Reskrim Polres Manokwari, di ruang kerjanya, Minggu (16/4).

Kakori juga mengataka AR ditengara ada di balik berbagai kasus kekerasan dari Pasar Tingkat Sanggeng sampai kawasan SPBU. AN disebut-sebut kerap makan tak bayar dan suka main senjata tajam.

Terkait itu, Kakori meminta warga yang pernah mengalami aksi kriminal AS untuk melaporkannya ke polisi, jika mereka belum melaporkannya.”Silakan laporkn ka Polres,” imbaunya.

Kepada yang sudah melapor, Kakori meminta agar laporan tidak dicabut karena merasa takut atau terintimidasi. “Jangan cabut laporan karena takut,” pesan Kakori.

Kakori menegaskan, kejahatan premanisme jangan dibiarkan. Karena, jika dibiarkan maka kamtibmas akan sulit tercapai dan terjaga.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan pada 2 April 2017 siang itu nyaris jadi bola liar. Berbagai isu tak benar (hoax) yang berpotensi memicu konflik horizontal sempat merebak luas di masyarakat, khususnya di media social, kala itu.

Hal tersebut dengan cepat diitangani Polri. Kapolres Manokwari AKBP Christian Rony Putra bahkan menjenguk langsung para korban di RS Manokwari, sekaligus meminta seluruh pihak menahan diri, serta memercayakan penanganan kasus itu pada Polri.

Pemicu pengeroyokan berdarah itu sama sekali tak tersangkut isu-isu tak benar yang sempat berkembang di masyarakat itu.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Tiga korban pengeroyokan itu malah berbuat baik dengan menegur tersangka untuk tidak mencuri, saat mereka melihat tersangka mencuri. Nasehat itu tak diterima tersangka yang kemudian memukul mereka. Aksi tersangka kemudian diikuti sejumlah rekannya.(dixie)