Kapolda Papua tidak lagi dijabat Irjen Pol Paulus Waterpauw. Posisinya diganti Irjen Boy Rafli Amar. Waterpauw sendiri kini dipercaya menjadi Wakabareskrim Polri.

Pergantian ini tertuang dalam surat telegram Kapolri ST/1034/IV/2017 tertanggal 18 April 2017 2017 yang ditandatangani Kepala SDM Polri Irjen Arief Sulistyanto. Rotasi ini dilakukan satu hari sebelum pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua Rabu (19/4) besok.

“Iya benar. Ada surat telegram yang terbit,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul, Selasa (18/4).

Posisi Amar yang sebelumnya Kadiv Humas Mabes Polri digantikan oleh  Irjen Setyo Wasisto yang sebelumnya menjabat Wakaba Intelkam.

Pergantian Kapolda Papua ini terjadi sekira sebulan setelah Gubernur Papua, Lukas Enembe, meminta Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jendral Tito Karnavian mengganti Kapolda Papua.

Selain posisi Waterpauw, ada beberapa pejabat Polri lainnya yang dimutasi. Kapolda Bengkulu kini dijabat oleh Irjen Pol Coki Manurung yang menggantikan Brigjen Yovianes Mahar. Yovianes kini menjabat sebagai staf ahli manejemen Kapolri.

Kemudian, Kapolda Maluku kini diduduki oleh Irjen Pol Deden Juhara, yang dulunya bertugas di Lemdikpol Polri, menggantikan Brigjen Pol Ilham Salahuddin. Ilham kini menjadi Sespim Lemdikat Polri.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani dimutasikan ke Badan Intelijen Negara (BIN). Posisinya digantikan Brigjen Pol Priyo Widyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Karobinkar SDM Polri.

Selanjutnya, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Musyafak dimutasi ke Wakalemdiklat Polri. Posisinya kini diisi Brigjen Pol Erwin Triwanto, yang sebelumnya menjadi Kapolda Kalimantan Selatan. Kapolda  Kalsel kini diisi oleh Brigjen Pol Rachmat Mulyana.

Ada 30 perwira tinggi yang dirotasi pasca-terbit surat telegram ini. Sisanya ada 97 perwira menengah yang mendapat jabatan baru pasca-terbit surat tersebut.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››