Atur damai (86, red) kasus kriminal di tubuh kepolisian disebut-sebut sering kali terjadi. Baru-baru ini di Polres Manokwari, ada dua pejabat yang mencoba mendamaikan kasus tangkapan miras oplosan, dengan tersangka N alias Nadwanto, yang ditangkap Sat Narkoba Polres Manokwari dan tangkapan CT oleh KSKP pelabuhan.

Hal ini diungkapkan Kapolres Manokwari, AKBP Christian Rony Putra saat dikonfirmasi usai acara sertijab sejumlah perwira di jajaran Polres Manokwari, Selasa (18/4).

Dijelaskan, ada oknum pejabat dari Jawa menghubunginya via telefon. Oknum pejabat itu minta padanya untuk membantu menyelesaikan kasus miras oplosan. Meskipun tidak digubris, oknum tersebut mengirim pesan via WA dan SMS.

“Saya tegaskan tidak bisa saya bantu. Bukan tidak realistis, tapi saya mau karir saya baik,” tegasnya.

Sedangkan untuk kasus CT, Putra mengaku didatangi oknum pejabat dari Jakarta yang meminta agar kasus itu diselesaikan.

“Dia ke ruangan. Pada pejabat yang datang itu saya bilang tidak ada damai. Kasus masuk Polres tetap saya lanjut, bahkan saya percepat ke Kejaksaan,” ungkapnya.

Kapolres enggan membeberkan siapa identitas oknum pejabat tersebut. Apakah memang pejabat, ataukah hanya mengatasnamakan diri sebagai pejabat, yang jelas siapapun orangnya, Kapolres tetap menyatakan menolak intervensi pihak luar dalam penanganan kasus.

“Kalau mau kaya, banyak kasus yang bisa saya amankan. Tapi saya tidak mau itu. Saya ingin karir saya baik,” tandasnya.(Enjo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››