Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Martuani Sormin menyatakan intervensi dua kasus miras yang terjadi di Polres Manokwari bisa jadi benar dilakukan seseorang, dan bisa jadi juga hanya jebakan untuk menjatuhkan institusi Polri.
“Masalah intervensi ini bisa jadi benar, bisa juga hanya oknum yang mengaku-ngaku. Kita lihat kasusnya,” tegas Sormin saat memberikan arahan dalam kunjungan kerjanya di Polres Manokwari, Kamis (20/4) lalu.
Jawaban Sormin itu disampaikan setelah mendengarkan laporan Kapolres Manokwari AKBP Christian Rony Putra, terkait intervensi penanganan kasus di Polres Manokwari. Sormin pun mengapresiasi penolakan Kapolres itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Manokwari membeberkan ada dua oknum dari luar Papua berupaya mengintervensi dengan upaya mendamaikan kasus.
Kasus Miras oplosan diintervensi oknum pejabat dari pulau Jawa via telepon, SMS dan WA ke Kapolres, namun Kapolres tidak menggrubis.
Sedangkan oknum yang mengaku dari Jakarta datang dan menemui langsung. Kapolres juga menolak intervensi itu.(Enjo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››