HMI Cabang Manokwari menegaskan tidak ada dualisme kepengurusan HMI di Manokwari.
Hal ini diungkapkan ke publik setelah beberapa kali ada sejumlah oknum yang mengatasnamakan sebagai ketua HMI Manokwari dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan intansi pemerintahan.
“Ada beberapa oknum pengurus HMI Manokwari yang mengaku sebagai ketua cabang dan pengurus. Namun, mereka Itu lahir dari forum yang tidak memiliki substansi hukum yang jelas,” ujar Ketua HMI Cabang Manokwari, Muhammad Saleh Safua, pada pekerja pers, Sabtu (6/5) sore.
Menurutnya, mereka hanya mengklaim diri sebagai pengurus cabang HMI Manokwari. Mereka tidak sah karena melahirkan konferensi tanpa keputusan tingkat komisariat.
“Ada 5 tingkat komisariat di Manokwari. Pasa dasarnya tingkat komisariat tidak menyetujui mereka. Kami yang disetujui dan sah dilantik oleh Sekjen HMI,” tuturnya, lalu menunjukkan salinan bukti kepengurusan.
Oleh karena itu, jika masih ada oknum yang mengatasnamakan HMI Cabang Manokwari, pihaknya akan mengambil langkah organisasi dan hukum.
Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi, Fatahudin Rumnory menambahkan, pihaknya sempat melakukan koordinasi dengan Sekjen HMI. Namun Sekjen meminta agar pihaknya tidak terlalu menanggapi persoalan tersebut, sebab hanya satu HMI yang diakui di Manokwari. (Enjo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››