Satuan tugas Pengaman Daerah Rawan (Pamrahwan) di Distrik Naikere, Teluk Wondama bertambah dua personil.
Ini terlihat dalam acara pelepasan dan penerimaan personil TNI AD itu oleh Bupati Teluk Wondama, Bernadus A. Imburi, di dermaga Kuri Pasai, Wasior, sekira pukul 18.00, Jumat (26/5).
Menurut Danramil Wasior Mayor Inf. Andri R, yang bersama Kapolres Teluk Wondama AKBP Frits Sokoy, mendampingi Bupati dalam kegiatan itu, Satgas yang telah selesai bertugas sebanyak 15 orang.
“Anggota Satgas yang baru sebanyak 17 orang dari Kompi D Batalyon 752 Arfai Manokwari. Masa tugasnya sama, sembilan bulan,” ujar Danramil.
Selama 9 bulan di Wondama, para prajurit TNI AD itu bertugas menjaga daerah rawan di distrik Naikere, yang berbatasan dengan Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.
Namun selama ini mereka belum bisa ditempatkan di Naikere, tepatnya di Goro karena kondisi pos penjagaan yang belum memadai.
“Jadi kalau ke depan ada penambahan tempat (bangunan pos penjagaan) kita bisa pakai di sana. Untuk sementara mereka kita tempatkan di asrama Koramil di Manggurai, “ jelas Mayor Andri.
Sementara itu, Bupati atas nama Pemkab berterima kasih pada Satgas Pamrahwan yang telah selesai menjalankan tugas. Bupati berharap Satgas yang baru bisa menjalankan tugas dengan baik.
“Kita semua boleh berbeda seragam, adik-adik pakai loreng, Kapolres dan anggota pakai coklat, saya dan jajaran pakai khaki, tapi tujuan kita semua sama untuk wujudkan ketertiban di daerah ini. Jadi yang terpenting adalah koordinasi dan komunikasi antara kita semua, “ kata Imburi.
Pesan senada disampaikan Kapolres. Dia berharap selalu terjalin hubungan baik antara anggota Satgas dengan jajaran Polres Wondama, sehingga tidak terjadi gesekan atau benturan yang bisa menggangu ketentraman masyarakat.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››