Naas menyambangi Yulianus Marten Luter Yeuwun. Pria usia 19 tahun warga Satuan Pemukiman (SP) Manokwari ini wafat tenggelam di Kali Sanduai, Kabupaten Teluk Wondama, dalam jamuan kasih jemaat GPdI Jalan Suci, Senin, (5/6).
Keterangan yang dihimpun papuakini.co dari seorang pendeta Jemaat GPdI Jalan Suci, Pdt Sevanya Yeuwun di RSUD Teluk Wondama, menyatakan dia dan jemaatnya sepakat menggelar jamuan kasih di Kali Sanduai pukul 10.00 Senin (5/6), usai doa semalam suntuk Minggu (4/5) kemarin.
“Kami jemaat doa semalaman dan pagi harinya kami sepakat jamuan kasih jam 10:00 di Kali Sanduai. Luter ini keponakan saya. Kami berangkat duluan ke Sanduai, Luter datang sekitar jam 12:00,” jelasnya.
Almarhum sempat bakar ikan. “Setelah makan, anak kecil dan sejumlah pemuda mandi di kali. Luter juga ikut. Dia kemudian menyelam tidak timbul-timbul lagi. Padahal Luter tahu berenang. Teman-temannya heran Luter lama menyelamnya. Lalu mereka tarik. Tapi dia sudah tak bernyawa,” ungkap Sevanya.
Dia juga mengatakan air sungai tempat almarhum dan sejumlah orang lainnya berenang tidak dalam. Arus juga tidak deras.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››