Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Pendeta Andrikus Mofu, membuka Sidang Klasis GKI Teluk Wondama ke-16, di Gereja Jemaat Siloam Yopmeos, Pulau Yoop, Distrik Windesi, Jumat (14/7).

Sedikitnya 400 orang yang merupakan utusan 44 jemaat di Klasis Wondama hadir sebagai peserta.

Salah satu agenda utama Sidang yang akan berlangsung sampai Sabtu (15/7) besok itu adalah pemilihan Badan Pekerja Klasis Wondama masa bakti 2017/2022.

Ketua Sinode berpesan pada pengurus terpilih agar selalu membangun hubungan yang baik dengan pemerintah dan semua lembaga lainnya.

Peserta Sidang Klasis ke-16 GKI di Tanah Papua Teluk WOndama di Pulau Yoop, Jumat (14/7).

“Pengurus terpilih agar tetap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun umat dan masyarakat,” pesan Mofu.

Senada dengan Mofu, Gubernur Dominggus Mandacan dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergitas antar lembaga agama, lembaga adat, dan pemerintah dalam membangun kehidupan iman umat.

“Saya mengajak tokoh agama, adat dan pemerintah bersama-sama kita membangun iman umat,” ingat Gubernur, dalam kegiatan yang juga dihadiri, antara lain, Ketua Dekab Teluk Wondama Kuro MR. Matani dan Kapolres Teluk Wondama AKBP Frits Sokoy itu.

Dominggus juga berharap Ketua Klasis Wondama terpilih mampu membawa pembaharuan dalam pelayanan iman, sehingga kualitas iman jemaat GKI Wondama semakin baik.

Kehadiran Gubernur Papua Barat disambut gembira masyarakat dan warga jemaat, termasuk Pemkab Teluk Wondama.

Bupati Teluk Wondama Bernadus Imburi bersama Ketua Klasis GKI Wondama Pendeta Hans Wanma memberi apresiasi khusus atas kesediaan orang nomor satu Papua Barat ini datang ke Pulau Yoop.

“Terima kasih karena Bapak Gubernur mau datang di sela-sela kesibukan Bapak. Ini adalah kebanggaan buat kami masyarakat Wondama,” ucap Bupati.(asa)

Click here to preview your posts with PRO themes ››