Tim Seleksi (Timsel) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Wilayah II – Papua Barat tegas nyatakan sikap independen alias netral dan tidak terikat dengan pihak manapun dalam mengadakan seleksi bagi calon anggota Panwaslu se Sorong Raya.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Panwaslu Kabupaten/Kota wilayah II, Johanna Kristina Naomi Kamesrar, SE,MM kepada Papuakini.co di Hotel Sahid Mariat, Jl. A. Yani No. 1 Kota Sorong, Rabu (26/7) ketika ditanya terkait adanya intervensi dari beberapa pihak dalam proses seleksi yang sedang berlangsung.
“Memang ada beberapa orang yang menelpon kepada saya dan mengatakan agar kami bisa meloloskan peserta yang merupakan anggota keluarga dan kenalan mereka. Namun dengan tegas saya katakan tidak dan menolak itu semua,” terangnya.
Wanita yang sering disapa Ibu Jo itu lanjut menuturkan bahwa pentingnya memilih sikap netral dan tegas menolak hal-hal yang berbau nepotisme tersebut karena pada dasarnya Timsel ingin bekerja secara profesional, mematuhi segala peraturan dan menjadikan proses seleksi sebagai bahan pembelajaran yang berarti bagi masyarakat untuk selalu menghormati serta menjunjung tinggi nilai kejujuran.
Ia juga menambahkan bahwa dalam proses seleksi calon anggota Panwaslu di Wilayah II yang diutamakan adalah kualitas dan dedikasi tinggi dari setiap peserta.
“Yang kami nilai adalah murni mereka yang punya kualitas, berpengalaman dan mampu bekerja dengan baik sesuai dengan segala persyaratan yang diminta dan ditetapkan,” imbuhnya sesaat sebelum mengadakan tes wawancara.
“Jadi apabila kami sudah menyaring 6 nama dari masing-masing Kabupaten dan Kota, maka mereka itulah yang terbaik dan siap untuk bekerja nantinya,” pungkas wanita kelahiran Sorong, 19 Juni 1972 tersebut. (jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››