Kodam XVIII/Kasuari terus menggenjot upaya pencetakan lahan sawah baru, termasuk di Kampung Klasari, Distrik Moisegen, seluas 75 hektar dan Kampung Wonosobo seluas 38 hektar.

Keseriusan itu tampak dari kunjungan dan tinjauan langsung ke lokasi itu oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru, didampingi Danrem 171/PVT Brigjen TNI Ignatius Yogo Triyono M.A, Kepala Pelaksana Kegiatan Kazidam XVIII/Kasuari, Kolonel Czi Antonius, Dandim 1704/Sorong Letkol Inf Daniel E.S.

Menurut Kasdam, hal itu merupakan bagian dari upaya swasembada pangan di Kabupaten Sorong, yang digiatkan TNI bersama masyarakat petani dan pemerintah daerah, agar dapat memenuhi kebutuhan nasional.

“Salah satu yang bisa dilakukan adalah perluasan cetak sawah baru dengan memanfaatkan lahan tidur. Ini dilakukan agar menghasilkan luas lahan dan hasil panen yang lebih berkualitas dan meningkat secara maksimal,” ungkapnya

Untuk prospek pekerjaan, Danrem 171/PVT Brigjen TNI Ignatius Yogo Triyono M.A mengaku, kemajuan di lokasi cetak sawah sudah mencapai 20 hektar lebih.

TNI juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian setempat untuk sarana produksi pada sektor pertanian (Saprodi), agar segera didistribusikan ke petani, agar penanaman bisa secepatnya dilakukan.

Dandim 1704/Sorong Letkol Inf Daniel E.S, selaku Kepala Pelaksana Kegiatan l mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu dalam sepekan terakhir ini membuat pihaknya harus ekstra maksimal dalam bekerja, untuk memastikan alat-alat berat yang digunakan tidak terjebak dalam lumpur.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari kelompok tani di dua kampung tersebut. Pasalnya, kelompok tani membutuhkan anggaran besar untuk membuka lahan secara pribadi maupun kelompok. Kehadiran TNI sangat meringankan beban mereka.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››