Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian menyebut Mapolda Papua Barat di Maripi, Distrik (Kecamatan) Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari sebagai Mapolda terbesar di seluruh Indonesia.

“Ini jadi Polda terbesar di seluruh Indonesia. Jadi kebanggaan juga untuk masyarakat Papua Barat,” ujar Kapolri usai meninjau Mapolda PB, Minggu (13/8).

Mapolda Papua Barat yang rencananya diresmikan medio September atau awal Oktober 2017 ini juga jadi simbol modernisasi perkembangan di Manokwari. Sebab, dengan adanya Mapolda ini, otomatis akan ada tambahan anggota yang juga nantinya mendongkrak ekonomi masyarakat.

Selain bangunan Mapolda, di lahan Mapolda seluas 30 hektar juga akan didirikan Rumah Sakit Bhayangkari yang nantinya diharapkan dapat membantu kepentingan publik, mengingat rumah sakit di Manokwari masih terbatas.

Pembangunan Mapolda Papua Barat menelan anggaran Rp 98 Mdari total DIPA Polda PB tahun anggaran 2016 sebesar Rp146 M. Mapolda belantai tiga ini berdiri di atas lahan seluas 12.500 meter persegi.

Lahan itu merupakan bagian dari lahan yang dihibahkan pemerintah daerah seluas 95 hektar. Lahan tersebut tersebar di Kampung Maripi seluas 30 hektar, lokasi pembangunan rumah anggota di Kampung Soribo 20 hektar, dan lokasi pembangunan Mako Brimob di Distrik Warmare seluas 45 hektar.

Kontraktor Mapolda PB adalah PT Waskita Karya. Di lahan Mapolda ini rencananya akan dibangun Laboratorium Forensik dan Rumah Sakit Polri pada 2018 mendatang.

Kapolri sebelumnya tiba di kompleks Mapolda PB sekira pukul 08.30 WIT. Sebelum masuk ke dalam gedung, Kapolri menyapa wartawan serta berjabat tangan dengan para pejabat Polda Papua Barat.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››