Warga Papua Barat diingatkan untuk tidak panik saat terjadi bencana. Dengan demikian, akibat fatal dari bencana bisa diminimalisir.
Anjuran untuk tidak panik itu dikumandangkan terus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat melalui sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya gempa dan cara melindungi diri saat terjadi gempa.
“Kita sudah persiapkan draf rencana kontigensi gempa dan tsunami di kabupaten dan kota, sehingga jika terjadi bencana langsung kita aktivasi,” kata Kepala BPBD PB, Derek Ampnir pada papuakini co.di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (14/8).
Ampnir menjelaskan yang paling rentan bencana adalah anak-anak, kaum lansia, dan ibu-ibu yang sedang hamil.
“Kuncinya, kita tidak panik saat terjadi gempa,” jelas Ampnir.(cpk1/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››