Keindahan Kampung Genteng Candirejo, atau yang dikenal dengan nama Kampung Literasi, terasa nyata kenyamanannya ketika ada tujuh pilar yang berkolaborasi harmonis dan saling menunjang. 

Kampung Literasi adalah salah satu kampung yang dibentuk oleh pemerintah kota Surabaya dan inisiatif warga dengan semangat memberdayakan warga untuk menimba ilmu.

“Adanya Kampung Literasi  dengan tujuh pilar merupakan yang pertama di Indonesia. Kehadirannya dapat memberikan inspirasi, sehingga UKM berkembang menjadi lebih besar,” ujar Ketua RT Kampung Genteng Candirejo, Cak Syahri, saat menerima kunjungan dari peserta PUSPA 2017 di Surabaya, Selasa (29/8).

Menurut Syahri sebuah kampung dinyatakan layak huni bila kampung tersebut sehat, bersih dan hijau. Untuk menjadi layak huni, Kampung Literasi memasukkan tujuh pilar sebagai dasar untuk menjawab semua itu.

Tujuh pilar tersebut adalah penghijauan lingkungan, ekonomi dan bank sampah, nutrisi dengan peningkatan gizi keluarga, sanitasi dengan menyalurkan air limbah supaya aman, teknologi informasi, pendidikan dengan adanya taman bacaan bagi masyarakat dan hunian yang aman.

Syahri bercerita dulunya Kampung Literasi diberi nama Kampung Wisata Sampah Mandiri pada 2008, lalu menjadi Kampung Sentral Olahan Herbal pada 2010, sebelum dinamai Kampung Literasi pada 2016.

“Diberi nama Kampung Literasi karena bisa mencakup semua program yang ada,” imbuh pria kelahiran Lamongan, 8 Juni 1972 itu.

Melengkapi itu, Ketua Karang Taruna, Andika mengatakan Kampung Literasi mendapat penghargaan kampung terbaik kedua di Indonesia pada tahun 2017 sebagai kampung dengan lingkungan yang bersih dan sehat.

Yang menarik dari kampung ini adalah pemberdayaan ekonomi yang bersinergi dengan pemuda dan Karang Taruna untuk pemasaran dan juga packaging.

Selain itu Kampung Literasi juga memiliki tempat penitipan anak dan menyediakan 1300 judul buku.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Kampung Literasi pernah mendapat berbagai penghargaan. Salah satu yang berkesan adalah juara The Best of Literasi tahun 2016,” tandasnya.(jjm)