KONI pusat mendapatkan kesan Papua Barat masih tidur dalam hal persiapan menghadapi PON XX di Provinsi Papua pada 2020 mendatang.

“Padahal provinsi lain sudah melakukan persiapan termasuk KONI Papua setelah PON lalu. Sedangkan Papua Barat sampai sekarang kelihatannya masih tidur,” kata Wakil Ketua I KONI Pusat, Suwarno.

Pernyataan ini dilontarkannya dalam Musyawarah Olahraga pemilihan pengurus KONI Papua Barat periode 2017-2022, di salah satu hotel di Manokwari, Papua Barat, Jumat (22/9).

Untuk itu, dia berharap kepengurusan baru nanti segera melakukan persiapkan cabang-cabang olahraga setelah musyawarah tersebut.

“Harus ada persiapan yang matang, sehingga Papua Barat juga bisa meraih prestasi yang baik di PON mendatang. Jangan tidur terus,”tegas Suwarno.

Pasalnya, menurut dia, sesuai laporan mantan Ketua Umun KONI Papua Barat, Abraham O. Atururi, KONI Papua Barat belum melakukan persiapan setelah PON Jawa Timur lalu.

Suwarno juga mengatakan kepengurusan baru nanti, KONI dan Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang-cabang olahraga untuk menjaring atlet-atlet di kabupaten dan kota se-Papua Barat.

“Teruma di cabang-cabang olahraga karakter seperti Dayung, Tinju, Sepakbola, Panahan, Gulat, dan lain sebagainya. Karena anak-anak Papua ini kebanyakan prestasi mereka ada di cabor-cabor tersebut,” kata Suwarno.

Selain itu, sebut Suwarno, akibat kurang adanya pembinaa para atlet-atlet Papua ini keluar bergabung dengan provinsi lain. Akibatnya para atlet Papua tersebut yang sering menjadi saingan bagi atlet dari Provinsi Papua Barat dan Papua.

“Jadi, saya harapkan kepengurusan baru ini dapat melakukan penjaringan atlet dan terus melakukan pembinaan atlet di masing-masing kabupaten dan kota,” pungkasnya.(cpk1/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››