Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, melalui Asisten III Bidang Administrasi, Drs. Fransiskus Kosama, mengajak perempuan di Papua Barat untuk terus meningkatkan kualitas hidup.

Hal ini dilontarkan dalam sambutan di Temu Daerah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Temu Daerah Puspa) se-Papua Barat di Swiss-belhotel Manokwari, Jumat (29/9).

“Mengingat semakin tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak di Papua Barat, maka kualitas hidup perempuan harus ditingkatkan dan dinyatakan lewat peran di masyarakat,” bebernya.

Disampaikan Kosama, sudah menjadi agenda pemerintah daerah untuk mendukung program pemerintah pusat, yaitu three ends.

Peserta Temu Daerah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Temu Daerah Puspa) se-Papua Barat.

Program three ends itu adalah akhiri kekerasan pada perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, akhiri ketidakadilan ekonomi untuk perempuan.

Untuk itu, Kosama mengimbau semua masyarakat stop melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Untuk menghentikan tindak kekerasan ini, dibutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk lebih efektif melaksanakannya,” pintanya.

Melengkapi itu, Deputi Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ir Agustina Erni mengajak masyarakat PB untuk terlibat aktif dalam perlindungan perempuan dan anak.

Turut hadir Plt. Kepala Dinas DP3A PB, Elsina Y. Sesa, S.Sos,MM bersama ratusan peserta dari 12 dan 1 kota di Papua Barat.(jjm)

 

Click here to preview your posts with PRO themes ››