71 anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Panca Kasih (YPK) Manokwari mendapat kunjungan istimewa dari sekira 30 peserta Temu Daerah Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Temu Daerah Puspa) se-Papua Barat 2017 dalam sesi field trip, Sabtu (30/9).
Kepada peserta Puspa, Ketua YPK Manokwari, Sri Wanenda menceritakan YPK Manokwari merupakan lembaga kesejahteraan sosial nirlaba swasta, yang memberikan pelayanan pada anak berkebutuhan khusus seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tuna ganda dan autis.
“Yayasan ini mulai digagas pada tahun 2005. Berdiri mulai 2016 dengan 12 anak berkebutuhan khusus,” tutur pimpinan YPK Manokwari yang berlokasi di jalan Manunggal No. 17 Amban Manokwari, Papua Barat itu.
Kepala Sekolah Luar Biasa, Emma Teken, S.Pd, menambahkan pada 2006, 12 anak sudah mulai dididik oleh tiga orang guru dengan mengambil kelas sore. Pada 2007, siswa bertambah dan diajar oleh 13 guru dengan proses belajar diadakan pada pagi hari.
Kini, ada 71 anak SLB yang terdiri dari 41 SD, 13 SMP dan 17 SMA, dengan tenaga pengajar 11 orang termasuk sopir.
“Di sekolah ini hanya saya yang PNS, sedangkan 10 guru masih honor sejak 2006. Karena itu saya berharap teman-teman guru ini diperhatikan oleh pemerintah untuk bisa segera diangkat menjadi pegawai negeri,” tuturnya.
Dalam sesi field trip tersebut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberi bantuan masing-masing sebuah laptop untuk YPK Manokwari, LPK Asrie Modesta, dan LKP Pingkan Manokwari.(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››