Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat sudah memiliki branding sendiri berkat kerjasama dengan salah satu bupati di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Ketua I LMA Papua Barat, Frengky Umpain, dalam Rapat Kerja (Raker) LMA Se Papua Barat di Billy Hotel Manokwari, Jumat (6/10).
“Branding LMA tampilannya istimewa dan akhirnya di-launching dengan nama Papuan Style berkat kerjasama dengan salah satu Bupati di Indonesia,” ungkap Frengky.
Menurut Frengky, melahirkan branding LMA sangatlah penting untuk tetap menjaga, melestarikan adat dan budaya Papua dengan segala keunikan yang ada.
“Adat dan budaya Papua saat ini butuh survive, tinggal bagaimana kita menjaga dan melestarikan itu,” ingatnya.
Frengky kemudian menambahkan bahwa dengan adanya Raker dan dalam penandatanganan komitmen bersama, LMA akan ikut menjaga NKRI, menjaga stabilitas dan keamanan serta menjunjung tinggi visi misi Gubernur Papua Barat.
Terkait Papuan Style, Frengky berujar bahwa sudah banyak produk yang dikreasikan seperti baju dan sepatu.
“Oleh karena itu, melalui Raker ini, kita akan mendorong masyarakat Papua untuk tidak hanya bertindak sebagai konsumtif tetapi bisa produktif juga,” tandasnya.(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››