Bagi Fredrik Kokorule, mengemban tugas dan tanggungjawab yang diberikan, merupakan sebuah berkat istimewa yang dilimpahkan Tuhan untuk melengkapi setiap rencana dan rancangan kasiNnya.

Karena itu, diceritakan pria kelahiran Teminabuan, 16 Februari 1975 silam, bahwa untuk melaksanakan semua tugas dan tanggungjawab tersebut, haruslah dijawab dengan sungguh-sungguh, penuh dedikasi dan dalam porsi manajemen yang baik.

“Bagi saya, ketika melaksanakan setiap tugas, pentingnya mengatur manajemen yang baik, mengkoordinasikan, melimpahkan tugas kepada staf dengan baik, dan tak lupa melaksanakan kontrol dan evaluasi,” ucap Kepala Sekretariat Bawaslu Papua Barat, yang baru dilantik 2 Oktober lalu saat bersua dengan papuakini.co di Manokwari, Selasa (17/10).

Dalam lawatan singkat tersebut, mantan Kepala BPBD Sorsel itu berujar bahwa dia siap mendukung sepenuhnya kinerja Bawaslu dengan mengontrol penuh koordinasi pelaksaan tugas, perencanaan pengawasan internal, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan keuangan di Sekretariat Bawaslu Papua Barat.

“Saya akan tetap melanjutkan apa yang sudah dilanjutkan oleh Kepala Sekretariat yang lama dengan mengkoordinir semua staf di sini, menyelesaikan sisa tugas, mempertanggungjawabkan dan kemudian membuat perencanaan tugas untuk tahun 2018,” ungkapnya.

Putra Sorsel lulusan terbaik Universitas Putra Bangsa Surabaya itu kemudian berbagi pengalaman lewat prinsip yang menarik, terkait
bagaimana membangun sebuah perencanaan yang matang dengan berpegang pada kalimat, “kerjakan apa yang anda tulis dan tulislah apa yang anda kerjakan,”.

Dengan begitu, dijelaskannya bahwa dalam merencanakan sesuatu yang hendak dilaksanakan, haruslah dikerjakan sesegera mungkin, lalu tulislah itu dalam bentuk laporan.

Dengan demikian tidak terjadi penyelewengan dan tumpang tindih pekerjaan karena dalam penyusunan laporan, setiap hal yang sudah dipahami akan dapat dikerjakan dengan baik dan tuntas.

Terkait solusi untuk mempertahankan apa yang pernah diraih oleh Bawaslu PB, maka pria yang sedang menyelesaikan S2 di Unsrat Manado tersebut membeberkan bahwa setiap perencanaan kegiatan harus diperketat dengan pengawasan-pengawasan di lapangan, seperti pengawasan keuangan, pengeluaran keuangan, administrasi keuangan dan lain-lain.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Dengan demikian, saya berharap agar kinerja Panwas di Kabupaten/Kota sampai Bawaslu Provinsi PB tetap solid dalam hal pengelolaan keuangan. Untuk mendukung itu, maka saya akan selalu melakukan pengawasan,” pungkasnya.(jjm)