15 warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Manokwari ikut ambil bagian dalam aksi memerangi sampah bersama petugas lapas dan satuan Polres Manokwari di sepanjang Jalan Siliwangi, Selasa (7/11).
Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Manokwari, Yosef Yembise, SH, MH menuturkan, aksi itu merupakan salah satu program Lapas yang diselaraskan dengan program Pemkab Manokwari, guna mewujudkan kota Manokwari yang bebas dari sampah.
“Melihat program Pemkab menuju zero sampah, kami Lapas siap untuk mendukung walau proses pembinaan sementara berjalan. Ini akan kami lakukan terus. ,Tidak terjadwal, tetapi kami akan melihat titik-titik yang penuh dengan sampah dan segera membersihkannya,” ucapnya.
Sejak dilantik pada 12 Oktober lalu, Yosef berinisiatif mempolakan disiplin sebagai salah satu prioritasnya, agar pegawai Lapas memberikan contoh dan pelayanan yang baik kepada warga binaan serta masyarakat.
Terkait itu, disiapkan sekira 30 warga binaan yang memenuhi syarat substantif maupun normatif untuk masuk dalam pasukan perang melawan sampah.
“Hari ini ada 15 warga binaan dan 10 petugas Lapas yang kami ikut sertakan. Ada 15 lagi untuk giliran berikutnya. Mereka yang ikut adalah yang sudah dipilih dan rata-rata masa tahanannya sudah hampir berakhir,” bebernya.
Aksi ini didukung Polres Manokwari terkait backup keamanan, dan Pemkab Manokwari melalui instansi terkait.
Sementara itu, salah satu warga binaan lapas, Gedenusi pada papuakini.co mengungkapkan rasa senangnya bisa ikut dalam aksi memerangi sampah.
“Ini yang bisa kami lakukan sebagai masyarakat binaan. Puji Tuhan saya senang bisa membantu warga Manokwari dalam penanganan sampah. Selain kesempatan bisa buat cuci mata, setidaknya ada penilaian positif dari masyarakat tentang kami,” pungkas Gedenusi.(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››