Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani SH MSi meminta 74 (bukan 47 seperti diberitakan sebelumnya, red) siswa asal Tanah Papua yang mengikuti pendidikan di Program Pemagangan Teknisi Petrotekno yang digelar BP (dulu British Petroleum) Tangguh LNG yang beroperasi di Teluk Bintuni di Ciloto, Jawa Barat.
“Tidak gampang bisa studi di sini. Saya berharap ade-ade bisa belajar giat agar nanti bisa kembali ke Tanah Papua memajukan daerah,” ujar Wagub.
Dalam tautan tertanggal 21 Maret 2016, situs BP Indonesia menyebutkan memulai Program Pemagangan Teknisi yang berakreditasi internasional bagi masyarakat asli Papua.
Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan teknis terkait dengan kegiatan operasional dan perawatan dalam industri minyak dan gas (migas), serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar Tangguh LNG.
Para peserta pelatihan tersebut 80% merupakan masyarakat asli Papua, yang kebanyakan berasal dari kampung-kampung di sekitar Tangguh LNG, sementara 48% merupakan teknisi perempuan.(cpk1/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››