Pasar Soyar di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, yang terbakar ludes Sabtu pekan lalu mulai dibangun kembali oleh korban kebakaran pasar tersebut, meski lokasi dipagari dan dilarang Pemkab Teluk Wondama.
“Ya kami mau tidak mau harus kembali berjualan, sebab kami butuh makan minum setiap hari. Kami hanya dibantu seadanya saja sementara tempat yang kami berjualan ini kami bayar ke pemilik hak ulayat. Jadi kami akan bangun dan berjualan kembali di sini. Di Pasar Sentral Iriati kami berjualan tapi kami rugi, kurang pembeli,” kata Lasudi, salah seorang pedagang.
Soal ini, Kepala Distrik Wasior, Alex Antoni Marani, S.IP, menyatakan selaku perpanjangan tangan pemerintah, dia tidak bisa elarang pembangunan tersebut.
“Sebab tanah wilayah Pasar Soyar itu bukan milik pemerintah. Itu masih tanah adat. Kami hanya mengarahkan mereka untuk membangun bangunan yang elok, sesuai visi misi Wondama Emas,” tuturnya.
Alex berharap ada pertemuan antara pemerintah dan masyarakat adat serta LMA, untuk membahas lokasi pasar yang sudah yang sudah dibangun kembali itu.
“Untuk membicarakan hal-hal yang dapat menjadi dasar untuk kami melarang ada pembangunan di pasar tersebut.” tandasnya.(asa)
Click here to preview your posts with PRO themes ››