Hingga kini pembangunan jembatan Inggramui di Kampung Inggramui, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, belum juga tuntas. Padahal, ini sudah memasuki minggu akhir tutup tahun anggaran.
Pantauan papuakini.co, proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh CV. Wosda selaku pemenang tender ini masih berjalan. Namun, sepertinya pembangunannya tidak bisa tuntas tepat waktu.
Sesuai data yang dihimpun, proyek ini bersumber dari APBD tahun 2017 dengan anggaran Rp1.435.000.000, sedangkan supervisi penyelesaian jembatan Inggramui senilai Rp 85.000.000.
Terpisah, kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manokwari, Wempi Bandung, yang dikonfirmasi, Selasa (12/12) sore tadi mengatakan pembangunan jembatan itu dianggarkan bertahap.
“Anggaran pembangunan dilakukan bertahap. Tahun ini pembangunan untuk ebutmen untuk bagian bawahnya. Nanti akan dilanjutkan di 2018, untuk bangunan atasnya. Tapi akan disesuaikan dengan anggaran kas daerah,” ungkapnya.
Singgung soal pencairan anggaran, kata Wempi anggaran pekerjaan itu baru tahap pertama. Belum 100 persen terbayar.
“Baru tahap pertama pembayaran. Kita kan sesuaikan dengan prestasi kerja untuk pencairan tahap ke II,” ungkapnya.
Menurutnya, pembangunan jembatan itu sangat strategis karena untuk kelancaran ruas jalan penghubung dengan Pantura, Distrik Manokwari Utara.
Singgung soal pelaksanaan pekerjaan yang disubkan, kata Wempi hal biasa ketika kontraktor induk sebagai pemenang tender memberikan sub atau borongan pekerjaan kepada pihak lain. Namun demikian, tanggung jawab penuh ada pada kontraktor pemenang tender.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››