Kapolda Papua Barat, Brigjen Rudolf Alberth Rodja meminta dukungan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) agar tetap berperan sebagai pengawas eksternal dalam kegiatan perekrutan anggota Polri untuk tahun anggaran 2018.

Ini disampaikan Kapolda dalam pertemuan dengan Ketua Sementara dan Anggota MRPB, di Polda Papua Barat, Senin (15/1).

Menurut Kapolda, Polri dan Lembaga MRPB harus membangun kerjasama yang baik, sehingga apabila ditemukan ada permainan di saat proses perekrutan, bisa segera dilaporkan dan ditindaklanjuti.

“Saya ingin seleksi ini menekankan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis sehingga betul-betul terjaring anggota Polri yang layak dan berkualitas,” tegas Kapolda.

Untuk diketahui, Anggota Polri Tahun Anggaran 2018, sesuai kuota 70/30 untuk Perwira, Bintara, dan Tamtama.

Turut hadir,  Wakapolda Papua Barat Kombes Pol Drs. Tatang dan Jajaran Utama Polda Papua Barat.(jjm)

Click here to preview your posts with PRO themes ››