Koresponden tetap BBC,  Rebecca Alice Henschke, diamankan kepolisian karena cuitannya di akun Twitter miliknya dinilai menyakiti hati anggota Satgas KLB TNI yang sedang bertugas di Asmat.

Dia menulis keterangan foto dalam cuitannya: “this is the aid coming in for severely malnourished children in Papua – instant noodles,  super sweet soft drinks and biscuits.”

“Cuitannya itu tidak sesuai dengan kenyataan. Yang difotonya di dermaga speed itu bukan sumbangan. itu barang barang dagangan dari pedagang yang kebetulan ada di situ, ” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam)  XVII/Cenderawasih , Kol. inf.  Muh.  Aidi,  Jumat (2/2) melalui keterangan persnya.

Menurut Kapendam, bukan hanya sekali Rebecca melakukan hal ini. Sebelumnya Rebbeca juga menulis bahwa anak-anak yang mengalami gizi buruk hanya diberikan coklat biskuit.

Selain kedua cuitan tersebut, cuitan lain yang menurut TNI tidak benar adalah berupa gambar dua prajurit yang sedang memegang burung.

“Saat itu ada masyarakat datang ke hotel Sang Surya membawa seekor anak burung yang masih bayi,  dipegang oleh prajurit sambil prajurit berkata kenapa anak burung sekecil ini sudah ditangkap. Namun entah bagaimana foto itu disandingkan dengan foto burung Nuri yang ada di dalam box. Prajurit itu sedang melihat-lihat burung yang ditawarkan.  Kok Rebecca bisa menulis dan mengupload foto seperti itu. Ini adalah pencemaran nama baik, seseorang difoto secara diam-diam, kemudian disebar ke media dengan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan, ” tegas Aidi.

Akibat cuitannya ini,  Rebecca saat ini diamankan di Polres Asmat untuk diminta keterangan.

Untuk pemeriksaan selanjutnya Rebecca akan dibawa ke Timika untuk dilakukan pemeriksaan oleh pihak imigrasi.

Aidi menambahkan, sehari sebelumnya di hadapan petugas keamanan, Rebecca mengatakan cuitannya itu dipasang di akun pribadinya, bukan BBC. Oleh karena itu Rebecca meminta masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan jurnalistik.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Rebecca adalah pemegang pasport no PA 5190398 dengan ijin kunjungan jurnalistik.  Selain itu Rebecca juga pemegang KITAS No.  2C21JD3415-R.

Jumat (2/2) Rebecca akhirnya meninggalkan Asmat menuju Timika.

“Untuk kasus ini,  kami sepenuhnya menyerahkan kepada pihak ke kepolisian, “pungkas Kapendam.(wawi)