Keraguan berbagai kalangan tentang rencana Pemkab Kaimana untuk mengembalikan uang tunjangan ASN yang bertugas di Distrik Teluk Etna ke kas negara ditepis Wakil Bupati Ismael Sirfefa, S.Sos, MH.
Wabup menegaskan hal itu harus dilakukan untuk memberikan efek jera pada ASN yang malas ngantor dan tidak melaksanakan tugasnya.
“Nantinya bukan cuma di Distrik Etna saja, tapi di semua distrik. Dengan demikian ASN akan berada di tempat tugas dan melayani masyarakat,” tegasnya.
Wabup lalu menyatakan pemerintah hadir untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat agar lebih maksimal. Oleh karenanya, wajib bagi ASN berada di tempat sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Sebelumnya, berbagai kalangan mengatakan rencana Pemkab itu hal biasa untuk sekadar menjawab keluhan masyarakat saat ini. Tetapi, setelahnya, semua pasti akan kembali seperti biasa.
“Dalam artian, walau ASN berlama-lama dikota tetap tidak akan mendapatkan teguran dan sanksi seperti ini,” kata seorang sumber yang tak mau namanya disebut.
Menurutnya, langkah ini sudah pernah diambil oleh salah satu OPD yang menahan uang tunjangan ASN yang terbukti tidak berada di tempat tugas.
Tetapi sampai hari ini tidak ada dampak yang signifikan. Malahan ASN lebih nakal dan lebih berlama-lama di kota dengan alasan yang tidak jelas.
Untuk itu, dia berharap langkah pemerintah ini janganlah hanya sebatas gertakan sambal untuk mencari simpati dan popularitas semata, tetapi benar-benar untuk kepentingan pelayanan pemerintah pada masyarakat, yang akan mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.(cpk3)
Click here to preview your posts with PRO themes ››