Setelah membuat 43 pondok pinang permanen untuk mama-mama Papua pada 2017 lalu, Dinas Sosial Papua Barat tahun ini kembali menyiapkan bantuan yang akan diserahkan pada pemilik pondok pinang tersebut.

Bantuan bekerjasama dengan Gapeknas Kabupaten Manokwari itu berbentuk, antara lain, satu set bahan pembuatan kerajinan anyaman dan mesin jahit elektrik, oven, kompor, cetakan kue, kuas,roti, mixer, peralatan jualan, piring, keranjang, etalase, rak bensin, kursi plastik, dan corong bensin.

Dalam arahannya, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Papua Barat, Marthen L Tironi, SE.,MM, mengatakan instansinya dan pelaksana kegiatan akan menunggu kesiapan Gubernur minggu depan untuk menyerahkan langsung bantuan tersebut.

Menurut Tironi, instansinya tidak asal janji pada masyarakat. “Tahun lalu kita bangun pondok. Kita mau berikan satu paket, tapi kita sesuaikan anggaran daerah. Makanya tahun ini kita realisasikan bantuan untuk isi di pondok itu, sehingga masyarakat bisa mengembangkan diri dengan tidak sekedar berjualan pinang, tetapi bisa berjualan kebutuhan lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (Gapeknas) Kabupaten Manokwari, Robby Wanggai mengatakan mempercepat penyerahan bantuan tersebut agar bisa segera digunakan oleh mama mama Papua.

“Saya sudah siapkan 150 undangan. Semua pihak berkompeten perlu hadir agar mereka lihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.(njo)