Dinas Sosial Papua Barat siap bekerjasama dengan PKK Papua Barat untuk memberikan pelatihan kepada mama mama Papua penerima bantuan pondok pinang.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Papua Barat, Marthen L Tironi, SE.,MM kepada wartawan di kantornya, Jumat (23/2) sore tadi mengatakan, kerjasama dengan PKK akan sangat penting, terutama dalam hal pembinaan terhadap mama mama Papua.
“Mereka kita siapkan untuk tidak sekedar jualan pinang, tapi bisa menyajikan makanan yang enak, kue berbagai jenis dan menyulam. Kita akan bekerjasama dengan PKK untuk membuat pelatihan kepada mereka atau kegiatan ekonomi lainnya,” ujarnya.
Kata dia, ini juga merupakan salah bentuk dukungan pada progran PKK dalam hal memberdayakan masyarakat, terutama mama mama Papua.
Di sisi lain, ada bantuan alat yang secara teknis harus dioperasikan dengan benar, sehingga perlu dilakukan pelatihan terlebih dahulu.
Tironi mengaku, dari hasil evaluasi, penerima pondok pinang merasa sangat terbantu. Sisi penjualan pun perlahan meningkat.
Untuk itu ke depan, mereka diharapkan memiliki buku akuntansi penjualan setiap harinya, sehingga bisa terukur pendapatan mereka.
“Kalau hanya pinang, pendapatan mereka pasti masih sedikit. Makanya itu, dengan bantuan tambahan ini, diharapkan pendapatan mereka bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Dinas Sosial Papua Barat juga akan membangun 100 pondok pinang permanen.
“10 di Kaimana, 90 di Manokwari. Kita jadikan Manokwari percontohan. Akan kita urutkan pembangunannya mulai dari Arowi sampai Maruni,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››