Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) MRP, Dorice Mehue, SE berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat serius memperhatikan fasilitas kantor dan ruang kerja lembaga Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).
Hal ini dilontarkan anggota MRP dari Pokja Agama itu kepada papuakini.co di Manokwari saat mengikuti pertemuan bersama Tim PURT MRPB.
“Pemprov seharusnya bisa memperhatikan lembaga ini. Kemarin kami menunjungi kantor MRPB, yang menurut informasi adalah bekas kantor gubernur. Kami lihat ini sungguh sangat tidak layak untuk mereka tempati dan bekerja di kantor itu,” ucap anggota MRP utusan GKI itu.
Perempuan kelahiran Sentani, 5 Februari 1969 itu kemudian menyarankan agar Pemprov Papua Barat memberi perhatian. “Sebab lembaga ini adalah milik negara yang diberikan kepercayaan untuk mengurus orang asli Papua,” tuturnya.
Pemprov, menurutnya, juga harus bisa membangun komunikasi forum segitiga eksekutif, legislatif, dan MRPB
“Agar hal-hal yang terkait dengan pelayanan terhadap orang asli Papua, yang lebih khusus diberikan tanggung jawab pada MRP dan MRPB, bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dia menegaskan wilayah kerja MRP dan MRPB boleh saja berbeda, tapi perjuangannya sama, yaitu demi Orang Asli Papua.(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››