Kasubbid Perencanaan BPKAD Papua Barat tahun 2014, Demas Paulus Mandacan, mengaku tidak mengenal orang atau gereja di wilayah Sorong.

Ini dikatakan Demas saat dikonfirmasi terkait pernyataan Rustam SH, kuasa hukum tiga tersangka kasus pengadaan gereja fiktik Alfa Omega Sorong, Senin (26/3).

Rustam sebelumnya mengatakan, keterangan tiga tersangka menyebut nama Kasubbid Perencanaan BPKAD Papua Barat tahun 2014. Selain itu, Rustam juga mengatakan BAP ketiga kiennya menyebutkan ada keterlibatan oknum anggota DPR PB.

Demas yang kini adalah Bupati Manokwari menegaskan saat itu dia hanya bertugas meng-input berdasarkan disposisi dari pimpinan.

“Jadi saya siap saja kalau mau diperiksa. Tidak ada masalah. Saya tidak pernah menikmati uang itu juga,” ungkapnya.

Demas lalu menegaskan tidak pernah menerima sedikitpun uang dari aliran dana tersebut.

“Jadi kalau diperiksa saya siap dan kalau boleh saya diperiksa secepatnya,” tegasnya.

Demas kemudian menanyakan apakah dia bisa diperiksa secepatnya.

“Kira2 di Diskrimsus Polda PB saya harus ketemu siapa? Tanpa surat panggilan pun, hari Senin atau Selasa, saya datangi Dirkrimsus Polda Papua Barat untuk memberikan keterangan,” tandasnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››