Buntut dari perusakan sejumlah fasilitas perkantoran milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat di Manokwari membuat prihatin Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan.
“Jujur saja, saya sangat prihatin dengan kejadian yang dilakukan oleh oknum mahasiswa kemarin,” ujar Gubernur usai membuka lomba lari 10 kilo meter di depan Batalyon 752/VYS Sorong, Sabtu (7/4) pagi.
Meski demikian, Pemprov tidak akan menempuh jalur hukum atas kasus tersebut. “Tidak. kami pemerintah provinsi tidak akan membawanya ke jalur hukum. Biarlah Polisi yang memproses masalah perusakan tersebut,” jelas Gubernur.
Gubernur menegaskan unjuk rasa atau demo yang dilakukan oleh mahasiswa itu sesuatu yang biasa, namun yang sangat disesalkan adalah aksi perusakan dan anarkis yang mereka lakukan.
“Akibat aksi anarkis tersebut sistem di kantor BPKAD saat ini terganggu. Butuh waktu untuk memperbaikinya,” tandas Gubernur.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››