Pemerintah Kabupaten Kaimana berencana melanjutkan kontrak dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Hal itu disampaikan Ismael Sirfefa, S.Sos, MH Wakil Bupati Kaimana kepada papuakini.co di Taman Kota Kaimana, Rabu (11/4).
“Kami sudah lakukan kerjasama dengan maskapai Garuda Indonesia sejak 12 April 2017. Kerjasama ini jangka waktunya satu tahun, sehingga tanggal 12 April 2018 besok sudah berakhir. Kerjasama yang kami lakukan ini dalam bentuk block seat,” ujar Wabup.
Masih lanjut pria asli suku Irarutu ini, Pemkab sudah melakukan pertemuan internal. Ada beberapa hal yang dibicarakan seperti efektivitas, efisiensi dan aksebilitas, apakah berpengaruh terhadap masyarakat atau tidak.
Kalau dari segi efisiensi, harga tiket jelas turun sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Di sisi lain, walau Pemkab hanya melakukan kontrak untuk rute Kaimana-Ambon tetapi pengaruhnya berdampak pada rute ke daerah lain di Papua dan Papua Barat, termasuk harga tiket di maskapai penerbangan lain.
Wabup mengusulkan pesawat Garuda bermalam di Kaimana, sehingga pada pagi hari bisa langsung bertolak ke Jakarta via Ambon maupun Sorong.
“Mengingat selama ini ketika ada urusan ke Jakarta kita terpaksa berangkat siang sehingga tiba di Jakarta pada malam hari,” bebernya.
Terkait usulan ini, lanjut Wabup, pihak Garuda menyampaikan pesawat bisa bermalam di Nabire, kemudian sekira pukul 06.00.WIT sudah ada di Kaimana untuk kemudian menuju Ambon.(cpk3)
Click here to preview your posts with PRO themes ››