SPCI Kirim Siswa Papua Studi Ke Luar Negeri

Sampari Papua Cerdas Indonesia (SPCI) mengirim Melky Raimond Hikoyabi, siswa berprestasi alumnus SMK Negeri 8 Jayapura, untuk melanjutkan studinya ke Luar Negeri pada Januari 2019.

Anak pertama dari Izaq Randi Hikoyabi dan Agnes A. Mambieuw ini nantinya akan mengambil jurusan Perikanan di salah satu universitas di Perancis.

“Saya memilih di Perancis karena fasilitas disana memadai dan saya suka di sana,” ujar siswa tamatan SMP YPPF Hobong kelahiran Sentani, 7 Mei 1999 itu pada papuakini.co, sebelum menuju Jakarta, Rabu (11/4) sore.

Orang tuanya bangga bangga dan berterima kasih pada manajemen SPCI.
“Kepada Melky, semoga kepercayaan keluarga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, harus bisa mencapai masa depan dan sukses,” ingat ayahnya.

Komisaris SPCI, Pdt. Samparisna Koibur mengatakan akan bertanggungjawab penuh mempersiapkan Melky untuk mengikuti program di Jakarta selama beberapa bulan ke depan.

Sebagai salah satu konsultan pendidikan di Tanah Papua, SPCI sudah mengirimkan belasan siswa asal Papua melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

SPCI tiap tahunnya membantu mahasiswa untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan serta dipersiapkan menjadi generasi Papua gemilang.

Selain membuka program mandiri, direncanakan juga akan membuka program beasiswa dengan menggandeng pemerintah daerah.

“Pada 2018 ini merupakan penjemputan pertama dengan pelayanan sepenuhnya
dan akan terus dimonitoring. Ke depan, akan juga bersinergi dengan Pemprov Papua Barat dalam program beasiswa,” tandasnya.

SPCI didirikan oleh dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes, yang juga Direktur Utama, pada 23 Januari 2016, yang berpusat di Biak dengan kantor cabang di Jakarta.(jjm)

Click here to preview your posts with PRO themes ››