DPP Partai Amanat Nasional (PAN) akan menetukan siapa figur yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) 2019-2024 usai Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Serentak akhir Juni 2018 mendatang.
“Saya pikir masih ada waktu, jadi kita tidak sedang tergesa-gesa. Kita tunggu setelah Pilkada (serentak) nanti,” ujar Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, menjawab papuakini.co, Jumat (13/4).
Zulkifli menegaskan masih ada waktu empat bulan sebelum pendaftaran capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum setelah Pilkada Serentak usai
Pria kelahiran Lampung, 17 Mei 1962 itu lalu menyatakan PAN saat ini sedang menjalin komunikasi yang intens dengan semua partai politik untuk tiba pada sebuah kesimpulan yang ikhwal.
“Masih ada beberapa opsi, karena itu sebuah komunikasi yang baik itu harus selalu dijaga dengan semua partai,” tandas Zulkifli yang juga Ketua MPR itu.
Terkait agenda ke depan, partai dengan nomor urut 12 itu direncanakan akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) medio Mei 2018.
Sementara itu, DPP PAN hampir dapat dipastikan akan mengusung Wasekjen Rosaline Irene Rumaseuw sebagai salah satu bakal calon legislatif dalam Pemilu 2019.(jjm)
(jjm)
Click here to preview your posts with PRO themes ››