Presiden Joko Widodo Ajak Siswa Manfaatkan Media Sosial untuk Hal Positif

Presiden Joko Widodo mengajak para generasi muda untuk mempergunakan media sosial dalam hal yang positif. Ajakan tersebut disampaikan Presiden di hadapan sejumlah ketua OSIS, anggota Pramuka, dan ketua Rohis dari SMA/SMK se-Kabupaten Majalengka dalam kunjungan kerjanya, Kamis (24/5).

“Tolong disampaikan kepada kawan-kawan, agar penggunaan media sosial digunakan untuk hal-hal positif. Jangan sampai saling mencela, menghujat, menjelekkan, dan memfitnah,” kata Presiden di Taman Dirgantara, Kabupaten Majalengka.

Menurut Presiden, masih ada banyak cara dan hal positif yang dapat diraih melalui penggunaan media sosial secara bijak. “Mau cari ilmu di media sosial juga sekarang gampang banget,” ucap Presiden.

Presiden, seperti disitir Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

Bey Machmudin, juga mengingatkan agar generasi muda senantiasa menjaga persatuan dan kerukunan antarsesama.

“Bersatu, rukun, menjaga persaudaraan, dan menjaga ukhuwah islamiah, kita akan menjadi sebuah kekuatan besar. Tidak boleh ada yang pesimistis, kita harus optimistis menuju Indonesia ke depan yang lebih baik,” pesan Presiden.

Selepas itu, Kepala Negara menyempatkan diri untuk berdialog dengan sejumlah pelajar terkait cita-cita dan harapan mereka di masa mendatang.

Di tengah-tengah dialog, tak jarang Presiden memberikan motivasinya agar para pelajar dapat mewujudkan cita-citanya.

Seperti Audin. Kepada Presiden siswi ini mengaku bercita-cita menjadi seorang pengusaha di bidang pendidikan dan budaya. Dia berujar sedang mempersiapkan diri dengan salah satunya mempelajari teknologi terkini, agar mampu menyelaraskan diri dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan memanfaatkannya dalam usaha yang akan dikerjakannya.

Mendengar hal itu, Presiden Joko Widodo memberikan dukungan dan dorongan agar Audin meneruskan upayanya itu dalam mempelajari teknologi. Sebab, melalui pemanfaatan teknologi, kesempatan kita untuk mengembangkan usaha akan semakin besar.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“Kalau ke depan kita ingin bergerak di bidang pendidikan, saya kira ruang itu terbuka sekali dengan menggunakan gawai. Ruang-ruang seperti itu masih terbuka lebar,” tandas Presiden.(***)