Kepala PELNI Manokwari Arief Saleh

PELNI telah menyiapkan 26 unit kapal untuk menjawab kebutuhan arus mudik warga jelang Idul Fitri di Indonesia. Khusus untuk rute Manokwari, ada 6 kapal yang disiapkan plus 1 kapal ekstra pelayanan.

Kepala PELNI Manokwari, Arief Saleh mengatakan, kapal-kapal itu adalah KM Ciremai, Labobar, Sinabung, Gunung Dempo, Tidar dan Sirimau.

“Tambah satu pelayanan ekstra KM Dobonsolo melewati rute ke Timur yakni Jayapura, ke arah barat yakni Sorong, Ambon, Bau Bau, Makassar dan Surabaya. Hanya satu kali trayek,” ujar Saleh di ruang kerjanya, Senin (28/5).

KM Gunung Dempo dan Ciremai juga melayani rute extra. Bila sebelumnya tidak masuk pelabuhan Ambon, khusus untuk Lebaran, Ciremai dialihkan masuk Manokwari, Sorong, Ambon dan Bau Bau.

Kementrian Perhubungan juga memberikan dispensi penumpang untuk setiap kapal antara 30-40 persen.

“Labobar kapasitasnya 4800, Cirimai 2600, tidur 3800, Sinabung 3400, Dempo 2400, Sirimau 1300.

PELNI memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada 7,8,10 dan 12 Juni 2018 dengan rute arah Barat,” tuturnya.

Dia memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang 20-30 persen, tapi harga tiket tak berubah.

Instansi terkait di pelabuhan sudah membentuk posko dengan dipimpin KSOP Manokwari. Posko ini untuk memberikan kenyamanan dan keamanan selama arus mudik.

Untuk arus balik, kata Saleh, tidak terlalu signifikan karena tidak bersamaan.

Untuk pembelian saat ini sudah ada pembelian tiket PELNI secara online bernama PELNI Mobile. Baru sekira dua minggu lalu di-launching. Juga bisa dibeli Alfamart dan Indomart. Jadi tidak perlu antri di loket pembelian.

“Saya tidak bisa pastikan stok tiket, jadi beli lah tiket jauh jauh hari,” tandasnya.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››