Royal Bank of Canada (RBC) menjadi perbankan asing pertama yang mengikuti kemauan China dengan ‘menurunkan’ status Taiwan dari negara menjadi salah satu provinsi di China.
Menurut The Star Vancouver, seperti dilansir Business Insider, nasabah yang ingin mengirim uang ke Taiwan dilaporkan menyebutkan “Taiwan (Provinsi di China)” dalam slip bank mereka.
Saat ditanya soal itu, Royal Bank of Canada mengatakan mereka ‘mengikuti deskripsi negara sesuai International Organization for Standardization (ISO).’
Seorang jubir kemenlu Taiwan menyatakan pemerintah menyadari hal itu dan telah memerintahkan perwakilan Taiwan di Kanada untuk menyampaikan hal itu ke RBC dan pemerintah Kanada untuk membatalkan hal itu.
China memang memandang Taiwan sebagai salah satu provinsinya dan acapkali berupaya menonjolkan klaimnya atas negara pulau itu secara internasional.
Sepanjang tahun ini China telah memberi peringatan pada sejumlah perusahaan asing untuk mengubah status Taiwan di situs internet mereka.
Tercatat Marriott, Zara, dan Gap serta sejumlah maskapai penerbangan dapat peringatan itu medio April lalu. Setidaknya 18 di antara mereka memenuhi permintaan itu, termasuk Air Canada.
Situs internet flag carrier Kanada itu sebelumnya mencantumkan bandara Taipei dengan kode ‘TW,’ yang belakangan diubah jadi ‘CN’ tanpa mencantumkan Taiwan.
Setelah menerima berbagai keluhan, Air Canada mengubahnya jadi ‘Taiwan, CN.'(***/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››