Konsolidasi dalam musyawarah pertama Alumi Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) Manokwari tidak terlepas dari Komitmen para alumni untuk mengorbankan semangat mengabdi untuk mensukseskan pembangunan khususnya pertanian Tanah Papua.
Ini dikatakan Ketua Panitia Ikatan Alumni SPMA Manokwari Lasarus Indou dalam Musyawarah Kerja Pertama, Jumat (8/6).
Musyawarah itu bersifat konsolidatif untuk menggalang seluruh Alumni SPMA yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Papua.
“Yang dimaksud dengan alumni SPMA di sini adalah alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas, baik dari Manokwari, Biak, Nabire, Jayapura, Wamena, Merauke, maupun yang dari luar Papua,” tuturnya.
SPMA, kata pria yang juga Kadis Sosial Papusa Barat ini, dibentuk dengan salah satu tugas menciptakan tenaga-tenaga penyuluh pertanian yang andal, yang kemudian disebar di seluruh pelosok Tanah Papua guna menjadi ujung tombak yang memiliki tugas meningkatkan kapasitas petani dalam bidang pertanian dan memandirikan masyarakat petani.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Otonomi khusus, Robby Rumbekwan mengatakan, SPMA merupakan ujung tombak dari penyuluh pertanian.
“Saya harap, muyawarah kerja pertama ini dapat semakin memantapkan komitmen pembangunan di bidang pertanian, sehingga turut mendukung pemerintah dan bersama-sama mensejahterakan masyarakat di Papua Barat,” tandasnya. (cpk1/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››