Bangko Sentral ng Pilipinas (bank sentral Filipina) diprediksi akan kembali menaikkan suku bunga Agustus mendatang.
Prediksi itu muncul seiring melambungnya laju inflasi yang per akhir Juni 2018 mencapai 5,2%, jauh di atas inflasi bulan sebelumnya yang 4,6%.
Menurut Nikkei Asian Review, inflasi tertajam dalam lima tahun terakhir yang dipicu kenaikan harga makanan, transportasi perumahan, dan BBM itu jauh melampaui prediksi pasar dan bank sentral Filipina.
Pasar memproyeksikan laju inflasi Juni 4,8% sedangkan Bangko Sentral ng Pilipinas memproyeksikan antara 4,3% sampai 5,1%.
Ekonom Nomura, Euben Paracuelles dan Charnon Boonnuch, memprediksi suku bunga akan naik 25 basis point sehingga akan jadi 3,75%.
Jika terealisasi, maka kenaikan itu adalah yang ketiga kalinya setelah kenaikan pertama medio Mei lalu. Kenaikan itu pertama kali dilakukan Filipina setelah bunga konstan selama hampir empat tahun. Suku bunga kembali dinaikkan medio Juni lalu.
Sementara itu, data laju inflasi tersebut langsung berpengaruh ke bursa saham Filipina. Indeks Philippine Stock Exchange jatuh 1,35%.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››