Hujan deras yang mengguyur Manokwari sejak malam kemarin memgakibatkan air Kali Merah di SP 5, Distrik Masni meluap ke rumah warga. Derasnya luapan air setinggi pinggang orang dewasa itu nyaris membuat roboh sejumlah rumah berdinding tembok.
Menurut Abraham, Kepala Kampung Kali Merah, air mulai meluap deras sekira pukul 05.00 WIT. Sekira pukul 06.00 WIT, air mulai masuk ke rumah rumah warga.
“Saya bersyukur sudah agak terang, jadi istri dan anak-anak bisa evakuasi dengan aman dari rumah,” ujarnya, Sabtu (14/7) siang tadi saat tinjauan Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan dan Plt Sekkab Aljabar Makatita.
Saat ini, menurutnya, sebagian warga mengungsi ke sanak saudara dan warga yang rumah mereka tidak terkena luapan air kali merah.
Sementara itu, Johanes Yaftoran, Kepala BPBD Manokwari, mengatakan data sementara ada 400 KK yang terkena dampak banjir itu.
Pemerintah lalu menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa 300 karton mi instan, 300 kg gula pasir, dan 300 dus teh celup. Bantuan beras Bulog akan disalurkan Senin pekan depan.
Untuk kebutuhan air bersih akan diambil dari Kampung Kerney, Distrik Masni.
“Mobil tangki air sudah siap untuk menyuplai. Posko bencana korban banjir yang melibatkan TNI/Polri juga sudah disiapkan di Kerney,” jelasnya.
Pada siang tadi air luapan Kali Merah ini masih menggenangi jalan menuju Kampung sekira 1 km. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait keluhan kesehatan masyarakat yang berdampak dari luapan air kali merah ini (cpk2/njo)
