Musda Pemetaan Wilayah Adat Kaimana Tunggu Pelantikan Tiga Kepala Suku

Musda (Musyawarah Daerah) Dewan Adat Kaimana untuk pemetaan wilayah adat masih menunggu pelantikan semua kepala suku asli yang ada di Kaimana.

Menurut Yohan Werfete, Ketua Dewan Adat Kaimana pada papuakini.co, pemetaan itu sangat penting karena selama ini persoalan batas wilayah, apalagi menyangkut tanah, sering menimbulkan pertikaian di masyarakat akibat saling klaim.

“Pemetaan wilayah ini dari Wermura sampai ke Bicari. Selama ini banyak sekali laporan sengketa tanah yang masuk ke kami di Dewat Adat. Untuk itu, dalam Musda tersebut kami akan merangkul semua cerita sejarah yang ada,” paparnya.

Saat ini dari delapan suku asli yang ada di Kaimana tersisa kepala suku Irarutu, Miere dan Napiti yang belum dipilih dan dikukuhkan secara adat.

Terkait itu, dia mengimbau kepada ketiga suku ini untuk segera membangun konsolidasi dan melakukan pemilihan.

“Nanti kalau ketiga kepala suku ini telah dipilih, maka Dewan Adat Kaimana akan langsung melantik semuanya dalam waktu yang bersamaan. Kalau semua sudah dilantik, maka Musda sudah bisa digelar.(cpk3)

Click here to preview your posts with PRO themes ››